BATIK TULIS NIAS Â MENJADI PELUANG USAHA UNTUK PEREMPUAN
Batik merupakan ciri khas budaya kita. Kehadirannya tidak hanya sebatas kain tradisional tetapi menjadi simbol dan kekayaan adat dan kebudayaan Indonesia yang diakui oleh dunia internasional. Potensi peluang usaha atau bisnis batik memang tidak ada matinya dan tentu ini menjadi peluang yang menjamin untuk terjun ke bisnis batik. Dengan adanya peluang tersebut Ibu Sotiani Zendrato salah satu anggota Koperasi Konsumen Osseda Faolala Perempuan Nias di Desa Esiwa Kec. Namohalu Esiwa Kabupaten Nias Utara memberanikan diri untuk merintis usaha membatik .
Ibu Sotiani Zendrato bersama suami
Dengan berbekal keberanian dan pengalaman yang telah diikuti dalam kegiatan belajar membatik yang diadakan oleh pemerintah setempat. Â Ibu Sotiani Zendrato memulai merintis usaha barunya dari bulan Juli 2022 dengan membatik menggunakan alat dan modal seadanya. Setelah ditekuni dan diberi tawaran untuk membuat baju batik khas daerah Nias Utara, maka Ibu Sotiani Zebua bersama suami mencoba untuk mengambil kesempatan tersebut.
“Saya telah dipercayakan khusus oleh pemerintah setempat untuk memproduksi batik khas daerah Nias Utara sebanyak 1.000 pcs kain batik, saya satu-satunya dari Nias Utara yang berhasil memproduksi batik dan saya ingin juga membuat batik dengan motif yang lain tetapi saya terbentur dengan besarnya modal yang dibutuhkan’’ ujar Ibu Sotiani Zendrato
Dalam mengembangkan usaha membatik ini, kendala yang dihadapi yaitu ketersediaan bahan baku yang tidak didapatkan di daerah Nias sehingga harus dipesan dari luar daerah Nias & tentu hal ini membutuhkan dana yang cukup besar, selain mengorder bahan baku, juga pengadaan alat, bahan dasar dan kain yang berkualitas. Ibu Sotiani Zendrato sendiri telah bergabung di Koperasi Osseda sejak Tahun 2017 Di Desa Esiwa unit Sangazokhi. Untuk tambahan modal, Ibu Sotiani Zendrato mengajukan permohonan pinjaman melalui pengurus unit Sangazokhi. Sejak saat itu, usaha membatik Ibu Sotiani Zendrato bisa berjalan dengan baik dan orderan pun mulai berdatangan. Ibu Sotiani Zendrato sangat bersyukur karena dengan adanya Koperasi Konsumen Osseda Faolala Perempuan Nias dapat membantu dan memudahkan mewujudkan impian tersebut dengan dapat mengakses pinjaman untuk tambahan modal usaha.
“Untuk terknik pengerjaan menggunakan alat seperti canting dan saya juga menggunakan pengunci warna agar warna dari batik tersebut tidak luntur ketika dicuci. Untuk bahan bakunya terdiri dari kain, pewarna dan lilin. Bahan kain terbuat dari katun primisima dan kain dobby. Saya juga melibatkan beberapa remaja-remaja untuk mengisi warna dari motif batik tersebut dengan memberikan upah ke mereka sesuai kesepakatan “Ujarnya.
Untuk sementara waktu motif yang tersedia adalah khas daerah Nias Utara, akan tetapi apabila orderan ini telah selesai saya kerjakan, saya akan membuat motif lain sesuai permintaan pelanggan. Untuk harga jualnya berbeda-beda tergantung motif serta bahan kain yang digunakan. Taksiran harga diangka Rp. 270.000 hingga Rp. 320.000 dengan ukuran 125 x 200 cm/pcs. Saat ini kain batik yang sudah terjual sebanyak 150 pcs dan yang siap jual sebanyak 250 pcs.
Untuk pemesanan bisa datang langsung di Desa Esiwa Kec. Namohalu Esiwa dan bisa juga melalui via Telp/Wa : 0812 6581 4680 an. Ibu Sotiani Zendrato atau melalui Koperasi Konsumen Osseda Faolala Perempuan Nias Cabang Nias Utara Hp : 0853 7286 5544