SEJARAH OSSEDA
VISI
”Terwujudnya Koperasi Osseda Faolala Perempuan Nias yang mampu meningkatkan Kemandirian Ekonomi, Pendidikan & Politik Perempuan”.
MISI
- Pengelolaan usaha secara Mandiri, Profesional, Berkualitas, Akuntabel, dan Transparan;
- Mengoptimalkan usaha sebagai pusat kesejahteraan perempuan melalui pelayanan yang maksimal;
- meningkatkan kualitas dan kapasitas perempuan melalui pendidikanberbasis kelompok
- Memaksimalkan posisi perempuan dalam pengambilan keputusan;
- Membangun jaringan guna meningkatkan produktivitas koperasi Osseda.
Sekapur Sirih..
Di Indonesia koperasi mulai diperkenalkan oleh Patih R.Aria Wiria Atmaja pada tahun 1896, dengan melihat banyak para pegawai negeri yang tersiksa dan menderita akibat bunga yang terlalu tinggi dari rentenir yang memberikan pinjaman uang. Melihat penderitaan tersebut Patih R.Aria Wiria Atmaja lalu mendirikan Bank untuk para pegawai negeri, beliau mengadopsi system serupa dengan yang ada di jerman yakni mendirikan koperasi kredit. Beliau berniat membantu orang-orang agar tidak lagi berurusan dengan renternir yang pasti akan memberikan bunga yang tinggi. Setelah itu koperasi mulai cepat berkembang di Indonesia, hal ini juga didorong sifat orang-orang Indonesia yang cenderung bergotong royong dan kekeluargaan sesuai dengan prinsip koperasi.
Koperasi Konsumen Osseda Faolala Perempuan Nias mulai dirintis pada tahun 2005 pasca Gempa Tsunami oleh sebuah lembaga Non-Governmental Organisation (NGO) penguatan perempuan yaitu Perkumpulan Sada Ahmo dengan membentuk CU primer di daerah bencana terparah yaitu Nias barat dan Nias selatan dengan mengumpulkan mengajak ibu-ibu untuk berkumpul dan menabung uang sisa belanja hari-hari.
Pada tahun 2007 CU primer ini digabung menjadi Samolala di daerah Nias Selatan dan Faondrata di daerah Gunungsitoli, Nias, Nias Barat dan Nias Utara, dan pada saat itu masing-masing CU besar memilih dewan pengurus dan pengawas sesuai dengan undang-undang perkoperasian. Pengurus dan pengawas terpilih memaksimalkan pelayanan bersama dengan lembaga pendamping sehingga pada tahun 2010 kedua CU besar disatukan untuk mempermudah pelayanan dengan nama:
“Koperasi Wanita Pesada Faolala Perempuan Nias”
dengan nomor badan hukum:
518.503/61/BH/II/KK/2011
dengan wilayah 5 kabupaten kota sekepulauan Nias.
Pada tahun 2020 telah dilakukan Perubahan Anggaran Dasar (PAD) dengan nama
“Koperasi Konsumen Osseda Faolala Perempuan Nias”
atau lebih dikenal dengan nama
“Osseda”
yang mana Nama Osseda dicetuskan pertama kali pada saat pembangunan Osseda Training Centre (TC) yang memiliki arti yang sangat dalam untuk perjuangan perempuan.
“Ose” berasal dari bahasa Nias adalah pondok kecil dan “da” adalah milik kita bersama yang berarti pondok kita bersama sebagai tempat istrahat/berlindung sederhana yang dapat membawa kesejukaan bagi orang/penghuni. Osseda tempat singgah yang membawa sejuta kenangan indah baik senang maupun susah. Dalam bahasa sederhananya harapannya bahwa Koperasi Osseda mampu menjadi sarana bagi perempuan akar rumput dalam menjadi tempat dan pilihan masyarakat terutama perempuan untuk menyimpan uang, wadah pengorganisasian dan pendidikan perempuan guna meningkatkan pengembangan usaha anggota.